PEMBAHASAN

Pembahasan bab 1


> Kecerdasan buatan (Artificial Inteligence/AI) dipraktekkan dalam bisnisdengan berbagai cara. Kecerdasan Buatan /AI sendir merupakan ranah teknologi dan sains yang berasal dar  ilmu komputer, biologu, psikologi, ilmu bahasa,  matematika dan ke-teknikan (enginering).Dengan kehadiran kecerdasan buatan
tersebut komputer diharapkan memiliki kemampuan untuk berfikir sebaik mungkin seperti halnya manusia. Komputer juga didorong mampu berfungsi layaknya kecerdasan manusia sebagaimana.
Beberapa atribut perilaku cerdas. AI mencoba untuk menduplikasi kemampuan ini dalam sistem berbasis komputer. Kehadiran teknologi kecerdasan buatan sempat diragukan kemampuannya ketika pertama kali dicetuskan pada tahun 1950an. Banyak pakar
dengan berbagai latar belakan mempertanyakan kemampuan dari kecerdasan buatan tersebut. 



> Realita virtual merupakan simulasi dunia nyata via komputer.
Realita Virtual mengalami peningkatan pengunaan paling cepat
dibanding model kecerdasan buatan lainnya karena lebih natural,
realistik dan melibatkan interaksi antara indra manusia dan antarmuka komputer. Realita Virtual juga sering dikenal dengan telepresence. Penggunaan multi sensor dalam realita virtual dan memungkinkan bertinteraksi dengan panca indra lainnya menjadikan pengguna realita virtual memberikan pengalaman tersendiri bagi pengguna.Teknologi realita virtual memungkinkan interaksi dan penyajian data dalam kacamata video, earphone dan sensor-sensor yang mendeteksi pergerakan sejumlah organ tubuh.



> Jaringan Saraf Tiruan (Neural network) merupakan model komputasi yang menyerupai kerja jejaring interkoneksi pada otak manusia yang disebut neuron. Seperti halnya kerja otak manusia, jejaring sarat tiruan dapat belajar dari data-data yang dimasukkan untuk menghasilkan pola dan hubungan antar data tersebut. Semakin banyak data yang bisa dimasukkan, semakin bagus output yang dihasilkan karena komputer akan terus belajar dari data yang baru diinputkan. Sebagai contoh, dari sejumlah data karakteristik nasabah kredit dan data kualitas pinjaman, memungkinkan bagi sistem yang bekerja dengan jejaring saraf tiruan untuk mengenali karakter peminjam seperti apa yang akan berpotensi masalah, begitu pula sebaliknya. Untuk menghasilkan akurasi yang tinggi, jejaring saraf tiruan harus terus senantiasa dilatih dengan menginput sejumlah data dengan beragam variasi karakter.

Pembahasan bab 2


                   Yang dimaksud dengan model Waterfall adalah, model proses yang dapat digunakan
untuk mengembangkan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai
pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian
dan pemeliharaan.  
·        Yang dimaksud dengan model Prototyping adalah, berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang keduanya harus setuju bahwa prototype dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan.
·        Yang dimaksud dengan model RAD Rapid Application Development adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek.
·        Incremental pertamanya merupakan sebuah produk inti yang mewakili kebutuhan dasar sistem. Produk inti ini nantinya dikembangkan menjadi increment-increment  selanjutnya setelah digunakan dan dievaluasi sampai didapat produk yang lengkap dan memenuhi kebutuhan pemakai.
·        Spiral Merupakan model proses perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari model prototyping dengan aspek pengendalian dan sistematika dari linear sequential model. Dan dibagi menjadi 6 aktivitas kerangka kerja.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar